Laporan laba rugi memiliki beberapa keterbatasan karena mencerminkan prinsip-prinsip akuntansi. Misalnya, beban penyusutan perusahaan didasarkan pada biaya aset yang telah diperoleh dan menggunakan dalam bisnisnya. Beban penyusutan yang dihasilkan tidak mungkin menjadi indikator yang baik dari nilai ekonomi aset yang digunakan. Untuk menggambarkan hal ini mari kita asumsikan bahwa bangunan perusahaan dan peralatan telah sepenuhnya disusutkan dan karena itu tidak akan ada beban penyusutan untuk bangunan-bangunan dan peralatan pada laporan laba rugi perusahaan. Adalah nol biaya indikator yang baik dari biaya yang menggunakan bangunan dan peralatan? Bandingkan situasi itu untuk sebuah perusahaan dengan bangunan baru dan peralatan di mana akan ada sejumlah besar beban penyusutan.
Sisa penjelasan rasio keuangan dan analisis laporan keuangan akan menggunakan informasi dari laporan laba rugi berikut:
| ||||
Sales (all on credit) | $500,000 | |||
Cost of Goods Sold | 380,000 | |||
Gross Profit | 120,000 | |||
Operating Expenses | ||||
Selling Expenses | 35,000 | |||
Administrative Expenses | 45,000 | |||
Total Operating Expenses | 80,000 | |||
Operating Income | 40,000 | |||
Interest Expense | 12,000 | |||
Income before Taxes | 28,000 | |||
Income Tax Expense | 5,000 | |||
Net Income after Taxes | $ 23,000 | |||
Earnings per Share (based on 100,000 shares outstanding) | $ 0.23 | |||